Gambar : Tangki berlubang |
Menghitung laju aliran fluida didalam pipa memakai venturimeter , Selalu ingat persamaan Bernoulli adalah :
Dimana nilai kontinuitas dapat di kalkulasi melalui persamaan
A1.v1 = A2.v2,
Referensi :
Luas lubang pada dinding
jauh lebih kecil daripada luas penampang bak (Perhatikan gambar tangki air diatas), maka kecepatan air pada permukaan
bak dapat diabaikan (v1 = 0).
P1 : tekanan di dalam
tangki, satuannya (Pa)
P0 : tekanan udara luar, satuannya (Pa)
ρ : massa jenis cairan, satuannya (Kg/m3)
g : percepatan gravitasi = 9.8 (m/s2)
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya (m)
P0 : tekanan udara luar, satuannya (Pa)
ρ : massa jenis cairan, satuannya (Kg/m3)
g : percepatan gravitasi = 9.8 (m/s2)
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya (m)
Maka dari persamaan diatas dapat dihitung kecepatan aliran fluida yang keluar dari lubang pada dinding tangki (v1) adalah:
Dimana :
V2 : kecepatan aliran fluida pada lubang tangki, satuannya (m/s)
P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya (Pa)
P0 : tekanan udara luar, satuannya (Pa)
ρ : massa jenis fluida, satuannya (Kg/m3)
g : percepatan gravitasi = 9.8 (m/s2)
h : kedalaman fluida (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya (m)
h1 : tinggi permukaan fluida dari dasar bak, satuannya (m)
h2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya (m )
P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya (Pa)
P0 : tekanan udara luar, satuannya (Pa)
ρ : massa jenis fluida, satuannya (Kg/m3)
g : percepatan gravitasi = 9.8 (m/s2)
h : kedalaman fluida (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya (m)
h1 : tinggi permukaan fluida dari dasar bak, satuannya (m)
h2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya (m
Referensi :
No comments:
Post a Comment